Pengila Kerja: Deretan Negara dengan Jam Kerja Terbanyak

Admin,
23 Februari 2022 - 18:28

Indonesia termasuk negara dengan jumlah jam kerja realtif sedikit. Belum lagi keuntungan cuti dan Hari Libur Nasional. Ketentuan tersebut biasanya sudah diatur di Undang-Undang Dasar yang kemudian dipatuhi oleh setiap perusahaan bertaraf nasional. Dan, keringan ini tidak bisa dinikmati oleh beberapa negara maju di dunia. Misalnya saja, Jepang yang terkenal akan sikap pekerja keras, disiplin, sekaligus homogen. Saking gila dengan pekerjaan banyak penelitian yang mengatakan bahwa Negeri Sakura termasuk negara dengan kasus mati kelelahan terbanyak. Yuk, simak pembahasan negara lainnya:

Korea Selatan

Negeri Gingseng mempunyai aturan jam kerja sebanyak 68 jam. Masuk sebagai negara maju dengan kualitas disiplin tinggi dan pekerja keras. Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa Negeri para K-pop tersebut meraih popularitas karena kuatnya komitmen tiap individu. Namun, dikutip dari BBC Indonesia belum lama ini aturan jam kerja diperbaharui. Dimana terdapat pemotongan menjadi 52 jam.

Jepang

Jepang menjadi negara dengan jumlah kasus kematian pekerja karena kelelehan terbanyak di dunia. Hal tersebut yang kemudian memunculan istilah “karoshi”. Jika dilihat kondisi ini terjadi bukan hanya karena aturan kerja cukup berat. Namun, kebutuhan di Jepang memang mahal. Bahkan banyak diantara pekerja yang harus mengambil jam lembur. Belum lagi sikap mereka yang senang mengabdi pada satu perusahaan, sekaligus kebiasaan homogen yang membuat pekerja tak enak untuk ambil cuti bekerja.

Amerika Serikat

Terkenal dengan julukan Negara Adikuasa. Kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadikan Amerika Serikat begitu megah dipandangan negara lain di dunia. Belum lagi sisitem liberalisme yang membuatnya tak punya aturan yang jelas mengenai jam kerja setiap karyawan. Namun, masih banyak juga perusahaan yang menerapkan keseimbangan hidup.

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp